PATI-Monitordesa.com| Lapas Kelas 2B Pati saat ini mengalami overload (kelebihan kapasitas, red). Jumlah narapidana yang seharusnya hanya 114 orang, namun dihuni narapidana sebanyak 333 orang.
Hal ini disampaikan Kasubsi Registrasi Dan Bimkemas Lapas Kelas 2B Pati Krismiyanto kepada wartawan diruang kerjanya Selasa (15/9/2020).
Menurutnya, Dari jumlah tersebut, narapidana dan tahanan yang masuk di lapas rata-rata didomisili karena tersandung kasus narkoba, yakni sebanyak 159 orang, dan sisanya karena kasus pencurian, pencabulan, dan penipuan,”Untuk kasus narkoba narapidana ada 138, tahanan 20 orang, dan 1 orang perempuan, sementara untuk pencurian jumlahnya ada 50 orang keatas, dan pencabulan ada 40 orang,”Katanya.
Rata-rata, Kata Krismiyanto,
Tahanan secara keseluruhan yang mendekam di Lapas Kelas 2B Pati untuk kasusnya bervariasi, dan paling banyak didomisili warga dari Pati,”Yang paling banyak mengulang dalam kasus yang sama diluar asimilasi adalah kasus pencurian, dan di Lapas Pati ini tidak menutup kemungkinan juga menerima pindahan tahanan dari lapas lain, atau tangkapan dari Polres Pati yang bukan warga Pati,”Ujarnya.
(Sp/Ws/Red)