Pati-Monitordesa.com| Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) di Kabupaten Pati berjalan lancar walaupun tehnisnya harus mundur beberapa jam. Hal itu terjadi karena jadwal yang sudah ditetapkan pukul 15.00 WIB tidak bisa ditepati, karena petugas yang menyerahkan bantuan tersebut harus keliling Desa dan Kecamatan lain yang pada hari sama yang dijadwalkan menerima bantuan tersebut, pembagian BLT DD secara bertahap akan dibagikan di seluruh Desa se-Kabupaten Pati.
Ada sekitar 164 Desa di Kabupaten Pati akan membagikan BLT DD, berikut wilayah yang sudah melaksanakan antara lain di Kecamatan Margoyoso 10 Desa selain itu juga ada di Kecamatan Pati 13 Desa, Kecamatan Tlogowungu 5 Desa, Kecamatan Trangkil dijadwalkan 7 Desa, Wedarijaksa 6 Desa, Winong 9 Desa, Gembong 11 Desa, Kecamatan Cluwak 1 Desa, Kecamatan Dukuhseti 1 Desa, dan Kecamatan Gunungwungkal dijadwalkan 9 Desa, Kecamatan Tayu 9 Desa, Kecamatan Margorejo 8 Desa, Kecamatan Batangan 1 Desa, Kecamatan Jaken 6 Desa, Kecamatan Jakenan 8 Desa, Kecamatan Juwana 10 Desa, Kecamatan Pucakwangi 1 Desa, Kecamatan Tambakromo 11 Desa, dan Kecamatan Sukolilo 5 Desa, dan Kecamatan Kayen 9 Desa. (5/6/2020)
Dalam pantauan awak media Monitordesa.com di Desa Semerak Kecamatan Margoyoso pelaksanaan pembagian BLT DD berjalan lancar walau ada hambatan waktu yang sedikit molor namun tak ada kendala yang signifikan. Bertempat dikantor balai Desa pembagian BLT DD dilaksanakan, jajaran Pemdes Semerak Kecamatan Margoyoso sudah mempersiapkan tempat agar para penerima BLT bisa antri dengan teratur sesuai protokol kesehatan, Kades Sahroni juga ikut terjun langsung memonitor hingga selesai pukul 20.30 WIB.
“Alhamdulillah pembagian BLT DD Desa Semerak berjalan lancar, walaupun sempat mundur dari waktu yang dijadwalkan, lebih lanjut
Desa Semerak ada 76 warga yang menerima BLT DD tahap 1 di bulan juni.
Pemdes juga sudah berupaya dan berusaha mendata warganya yang terdampak langsung Covid-19 dan benar- benar tepat sasaran oleh karena itu pihaknya juga berkoordinasi tingkat RT/RW dalam pendataan, tegas Kades Sahroni
(SP/Red)