PATI-Monitordesa.com| Bupati Haryanto melakukan peninjauan ke tempat wisata Petik Jeruk Ican Keke milik Bapak Sumito di Desa Tegalarum Kecamatan Margoyoso, Jum’at (18/9).
Peninjauan untuk mengecek penerapan protokol kesehatan di tempat wisata yang sedang mengajukan izin buka.
Kegiatan ini diikuti oleh Asisten Ekonomi Pembangunan, Kabag Kesra, Camat Margoyoso, Muspika dan Kepala desa Tegalarum.
Bupati ingin memastikan bahwa tempat wisata tersebut tidak akan menimbulkan klaster baru Covid-19.
“Jangan sampai, saya memberikan izin malah menjadi klaster baru. sehingga kita pastikan semisal nanti diberi izin, tempat ini harus memenuhi protokol kesehatan”, tegas Bupati Haryanto.
Dalam kesempatan ini, Bupati Haryanto menegaskan di setiap tempat wisata wajib menyediakan tempat cuci tangan, handsanitizer, serta membatasi durasi kunjungan. Begitu pula dengan jumlah pengunjung, Bupati menekankan pemilik tempat wisata harus membatasi. Ia juga menghimbau untuk menolak pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Saat ini, kita sedang gencar-gencarnya menerapkan protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker. Harapannya, meskipun nanti diberikan izin maka harus sesuai dengan peraturan yang ada. Jangan menjadikan kesempatan ini untuk meraih keuntungan dan menimbulkan klaster-klaster baru”, lanjutnya.
Bupati Haryanto menjelaskan bahwa wisata-wisata lokal semacam ini bisa memberikan banyak keuntungan. Selain untuk mengurangi masyarakat melakukan wisata keluar daerah selama pandemi, tempat wisata lokal juga bisa meningkatkan ekonomi untuk masyarakat sekitar. Ia berharap kegiatan perekonomian masyarakat tetap berjalan dengan regulasi yang telah dibuat.
“Saya berpesan kepada masyarakat sekitar untuk bisa mengendalikan langsung tempat wisata ini. Jangan sampai tempat wisata justru menjadi klaster baru”, tandasnya.
(Sp/Red)