Pati-Monitordesa.com| Wabup Saiful Arifin melakukan meeting bersama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati di Ruang Joyokusumo. (13/6/20)
Safin menginginkan produk pertanian di Kabupaten Pati memiliki kualitas yang baik.
Hal tersebut, menurut Safin, dapat diwujudkan dengan peran serta para pegiat hortikultura.
“Apabila ingin menghasilkan produk yang berkualitas tapi tanpa adanya bibit yang baik dan dukungan bibit yang memadai maka proses penanaman pun tidak akan berjalan dengan baik”, papar Wabup.
Saiful Arifin juga berpesan kepada kepala dinas terkait perlunya pendampingan pembibit untuk para petani, agar mereka memahami tentang bagaimana menanam yang baik dan pengolahan bibit yang baik.
“Dengan bibit yang baik saya berharap nantinya juga ada offtaker-nya. Sehingga setelah panen nanti, perlu adanya pendampingan penjualan sesuai dengan harga yang diinginkan”, lanjutnya.
Menurut Saiful Arifin, hal tersebut sangatlah penting untuk mewujudkan kondisi yang saling menguntungkan antara penyuplai bibit, para petani dan harga maksimal yang diharapkan.
“Apabila hal tersebut dapat dijaga dengan baik, maka petani tidak lagi diombang – ambingkan masalah harga serta pemilihan bibit yang baik”, imbuhnya.
Terkait produk unggulan di Kabupaten Pati, Saiful Arifin menekankan bahwa pihaknya belum dapat memutuskan salah satu macam produk. Hal ini lantaran kondisi Pati yang luas dengan berbagai macam produk pertanian yang ada.
“Daerah satu tentunya berbeda dengan yang lain. Misal di Trangkil ditanami bawang merah, belum tentu di Cluwak bisa. Oleh karena itu perlunya adanya penyesuaian antara kondisi tanah dengan jenis tanamannya. Sebab kita tidak bisa menentukan bila hanya satu jenis tanaman saja”, ujar Wabup.
Saiful Arifin meyakini dengan kondisi pandemi yang saat ini terjadi, diperlukan pengalaman dan kemampuan demi terus menggenjot sektor pertanian, peternakan dan perikanan.
“Ini bertujuan untuk menguatkan ketahanan pangan di Kabupaten Pati”, pungkasnya.
(SP/Red)