PATI-Monitordesa.com| Ketua Umum Patifosi, Dian Dwi Budianto akhirnya mendaftarkan diri sebagai calon manager Persipa, berkas persyaratan telah di serahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinporapar) Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Pada, Senin (1/2/2021).
Pihak dinas langsung memeriksa berkas persyaratan yang dibawa oleh Dian. Setelah dinyatakan memenuhi syarat, pihaknya pun akan mengikuti proses selanjutnya. Dian mengatakan, pencalonannya menjadi Manager Persipa itu diakui bukan atas kehendaknya sendiri.
Hal itu lantaran banyaknya dorongan dari anggota Patifosi agar dirinya menempati posisi penting di klub yang berjuluk Laskar Saridin.
“Kami apresiasi apa yang telah dilakukan oleh anggota kami, mereka menggalang dana dari tempat ke tempat, dan berpindah-pindah. Ini wujud dari kecintaan mereka terhadap Persipa, sehingga saya bisa mendaftar manager Persipa,” kata Dian.
Meski dalam proses pendaftaran itu, memang ada satu hal yang cukup memberatkan. Yakni adanya deposit uang senilai Rp 250 juta ketika terpilih menjadi Manager Persipa. Untuk mendapatkan uang tersebut, anggotanya pun turun ke jalan untuk menggalang dana.
“Meskipun pendaftaran harus ada deposit Rp 250 juta, tapi semangat dari rekan-rekan sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa mereka ada atas dasar cinta terhadap identitas kota Pati. Bukan karena paksaan dari pihak mana pun,” tandas dia.
Beberapa Anggota Patifosi Ikut Mengawal Saat Ketua Patifosi Daftarkan Sebagai Manager Persipa
Bahkan, menurut pria yang akrab dipanggil Blado, sudah membahas hal tersebut dalam rapat internal DPP Patifosi. Dalam rapat itu mempunyai kesimpulan, kalau sampai akhir masa pendaftaran tidak ada seorang pun yang mencalonkan diri, maka pihaknya siap untuk maju.
Hingga akhir pendaftaran, Blado mengaku dari penggalangan dana itu belum mendapatkan uang sesuai dengan jumlah deposit. Namun, seiring berjalannya waktu, dia yakin akan sanggup untuk memenuhi jumlah yang disyaratkan itu.
“Rekan-rekan semua optimis dan yakin, mereka selalu semangat seiring dengan perjalanan waktu akan terus menggalang donasi dan penjualan merchandise, penjualan empek-empek dan lain-lain, dari penjualan itu akan di donasikan beberapa persen untuk Persipa,” pungkasnya.
(SP/Mondes)
