PATI-Monitordesa.com| Hujan yang mengguyur selama kurang lebih satu minggu di wilayah Kabupaten Pati menyebabkan berbagai bencana, seperti tanah longsor serta banjir melanda dibeberapa wilayah desa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Terlihat luapan sungai Silugonggo yang tidak dapat menampung debit air akibat hujan yang turun selama satu minggu akhir-akhir ini semakin mengkhawatirkan. Tampak seperti lautan, saat pemantauan yang dilakukan Babinsa Desa Tanjang Kecamatan Gabus, Sertu Suwarjo saat pantau pemukiman serta persawahan di desa tersebut yang terkena dampak.
Pada, Rabu (03/02/2021).
Menurut Danramil, wilayah Kecamatan Gabus merupakan langganan banjir pada setiap tahunnya dan saat ini berdasarkan pemantauan Babinsa sudah sebanyak 35 rumah penduduk yang terendam banjir dan area persawahan seluas 157,5 hektar sudah seperti lautan rata-rata ketinggian air sekitar 50 hingga 80 cm di Desa Tanjang.
“Sudah hampir seminggu ini khususnya diwilayah Kecamatan Gabus diguyur hujan, sehingga di beberapa desa diwilayah Gabus mengalami banjir yaitu Desa Tanjang, Mintobasuki, Banjarsari, Gempolsari dan Babalan,” terang Kapten Urip.
“Para Babinsa setiap hari sudah melaksanakan pemantauan dan melaporkan perkembangan banjir yang terjadi diwilayah binaan masing-masing untuk kami laporkan kepada pimpinan,” lanjutnya.
Untuk sementara korban banjir yang rumahnya terendam mengungsi dirumah kerabat terdekat, Danramil berharap hujan segera reda sehingga tidak menambah parah kondisi saat ini diwilayahnya.
“Semoga hujan segera reda sehingga masyarakat tidak semakin resah karena semakin meluasnya banjir diwilayah Kecamatan Gabus,” harapnya.
(Red/Mondes)