Pati-Monitordesa.com| Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa di kalangan masyarakat, Pemerintah harus bekerja ekstra untuk menyisir dan mendata warganya yang terkena dampak covid-19. Seperti yang terjadi di Desa Sambiroto Kecamatan Tayu Kabupaten Pati ada warga yang tinggal di gubug dengan kondisi memprihatinkan tanpa ada tersentuh bantuan dari Pemerintah hingga harus viral di Medsos hal ini menjadi perhatian kita semua.
Lewat media sosial facebook kabar ini muncul Pemerintah Kabupaten Pati melalui Gugus Tugas bergerak cepat menelusuri pengaduan tersebut dari hasil temuan ternyata Mbah Tono ini belum mempunyai KTP dan KK sebagai warga Pati namun Pemerintah Kabupaten Pati melalui Gugus Tugas akan membantu meringankan beban kehidupan mbah Tono dengan mengirimkan bantuan berupa sembako serta kebutuhan lainnya, dan akan dibikinkan KTP dan KK sebagai warga Pati agar sah secara administratif dan bisa mendapat BLT Dana Desa. (25/05/2020)
Perwakilan Gugus Tugas yang diperintahkan langsung Bupati Pati Haryanto mengemukakan.
“Pengaduan yang muncul di medsos yang di bilang ada pembiaran terhadap Mbah Tono ini tidak benar, masyarakat sekitar juga bergantian memberikan makanan, bahkan bila yang bersangkutan sakit juga di bawa ke Puskesmas oleh Kepala Desa Sambiroto”. Terang Sugiono
“Mbah Tono mengatakan dirinya tinggal di Tayu sejak tahun 1957 dulu waktu muda bekerja sebagai sopir, dirinya mengakui tidak punya saudara untuk makan dapat bantuan dari warga sekitar dan Pemdes Sambiroto.” Ujar Mbah Tono
Pemerintah Daerah melalui Gugus Tugas juga memberikan informasi bahwa Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa akan terus melakukan koordinasi agar tidak lagi muncul pengaduan yang bersifat sosial, ini menjadi perhatian kita semua masyarakat juga diminta untuk memberikan informasi kepada Pemdes setempat jika ada penemuan serupa semacam ini agar kejadian semacam ini tidak terulang kembali. Terangnya
(SP/Team/Red)