SAFIN : Web Seminar UNDIP, Sektor Perikanan Bisa Mendorong Masuknya Investor

Pati-Monitordesa.com| Bertempat di ruang Pati Command Center (PCC) Setda Pati, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), hari ini menjadi narasumber dalam Webinar (Web Seminar) Kelautan dan Perikanan bertema “Kontribusi Sektor Perikanan Tangkap terhadap Peningkatan dan Penyerapan Tenaga Kerja di Jawa Tengah”, yang diadakan oleh Fakultas Perikanan Universitas Diponegoro (UNDIP).

Dalam Webinar itu, Wakil Bupati mengungkapkan bahwa pihaknya senantiasa mendorong masuknya para investor untuk membangun industri penunjang sektor perikanan di Kabupaten Pati.

“Perikanan merupakan satu di antara sektor ekonomi unggulan di Pati. Hal ini antara lain bisa dilihat dari banyaknya jumlah kapal nelayan berkapasitas besar dan berkembangnya perikanan budidaya. Namun, masih dibutuhkan industri penunjang untuk memaksimalkan potensi ekonomi di sektor ini”, ujar Wabup yang hadir didampingi pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) Kabupaten Pati.

Sebagai Wakil Bupati, Safin pun mengajak untuk berinvestasi di industri perikanan.

“Kalau cold storage sudah cukup banyak, tapi kami masih berharap ada investor yang mau masuk ke pengolahan. Saat ini butuh support di bidang tersebut. Hal tersebut bertujuan supaya produksi ikan tidak dijual mentah, melainkan ada nilai tambahnya”, lanjut Wabup.

Ia pun memaparkan bahwa jumlah kapal dan nelayan asal Pati termasuk yang tertinggi di Jawa Tengah.

“Kapal berkapasitas di atas 30 Gross Tonnage (GT) jumlahnya mencapai 576 unit. Lalu kategori di atas 30 GT memiliki besaran bervariasi, mulai 80, 90, 100, bahkan hingga 150 GT”, ucapnya.

Sedangkan, untuk kapal nelayan kecil berukuran di bawah 10 GT, menurut Wabup, jumlahnya mencapai 1.732 unit.

“Para nelayan kapal besar mencari ikannya memang bukan di perairan Jawa Tengah, ada beberapa yang di Sulawesi, Laut Papua, Natuna, dan lain-lain. Ini sangat berkontribusi untuk menggantikan nelayan-nelayan luar negeri yang dulu melaut di wilayah kita. Saya harap jangan ada lagi nelayan asing di laut NKRI. Nelayan Pati siap menggantikan mereka”, papar Safin panjang lebar.

Demi menunjang kinerja nelayan ia pun berharap pemerintah pusat dapat memberi dukungan untuk mempermudah urusan perizinan.

(SP/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *