Program TMMD Sengkuyung Tahap III Resmi di Tutup

PATI-Monitordesa.com| Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III Tahun Anggaran 2020 hari ini resmi ditutup oleh Bupati Pati bersama Dandim 0718/Pati di desa Payak kecamatan Cluwak Kabupaten Pati.

Bersamaan dengan turunnya hujan yang mengguyur desa Payak Kecamatan Cuwak dan sekitarnya, pagi tadi rombongan Forkopimda Kabupaten Pati langsung menuju ke lokasi peresmian jalan yang merupakan sasaran pokok TMMD pada tahap ketiga pada tahun ini. Peresmian penggunaan jalan yang telah diaspal oleh TNI bersama masyarakat tersebut ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Bupati Pati H.Haryanto, SH,M.M. M.Si bersama Dandim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, SE, M.I.Pol. Rabu, (21/10/2020).

Setelah meresmikan jalan sekira pukul 09.45 Wib acara dilanjutkan kegiatan penutupan TMMD sengkuyung Tahap III TA. 2020 di balai desa Payak yang diselenggarakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam sambutannya, Dandim 0718/Pati Letkol CZi Adi Ilham Zamani, S.E M.I.Pol menyampaikan bahwa TMMD Sengkuyung secara rutin dilaksanakan diwilayah Kabupaten Pati sebanyak tiga tahap dan hari ini dilaksanakan penutupan TMMD pada tahap yang ketiga ahir tahun anggaran 2020. “Untuk tahap tiga ini kita melaksanakan kegiatan fisik di desa Sitiluhur berupa betonisasti yang merupakan akses menuju tempat wisata Kebo Amuk dan di desa Payak yang berupa pengaspalan jalan penghubung antar dukuh,” Ujarnya.

Dandim menambahkan selain sasaran pokok ada pula sasaran tambahan berupa rehab RTLH sebanyak 4 unit yang semuanya merupakan dukungan dari Baznas Kabupaten Pati. “Alhamdulillah semua kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar dan ahirnya hari ini dapat diresmikan secara simbolis oleh bapak Bupati Pati,”Terangnya.

Dia juga berharap, dari hasil fisik TMMD ini bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat desa Sitiluhur dan desa Payak, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena dengan adanya akses jalan dapat mempermudah mencapai ke suatu tempat dan untuk pengembangan wilayah.

“Kami menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Pati khususnya bapak Bupati dan kepala OPD yang telah secara terus menerus membantu kesusksesan setiap pelaksanaan TMMD sengkuyung mulai tahap satu, dua dan tiga. Terimakasih juga kepada seluruh instansi, kepada Kemenag, Baznas dan pada tahap yang ketiga ini rehab RTLH diborong semua oleh Baznas,”
“Semoga kerja sama yang sudah terjalin ini bisa dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang karena sudah direncanakan lagi untuk TMMD tahun anggaran 2021 yang biasanya sasaran sengkuyung ada 6 desa tapi nantinya sasaranya cuma 5 desa karena salah satu tahap itu ada TMMD Reguler,”Sambung Dandim.

Sementara itu Bupati Pati saat menutup kegiatan TMMD secara simbolis di balai desa Payak. Haryanto menyampaikan bahwa bersamaan dengan turunnya hujan merupakan suatu berkah yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat khususnya daerah Pati selatan yang masih kekurangan air bersih yang hampir setiap hari ada pengiriman bantuan air untuk masyarakat diwilayah itu.

Bupati juga mengatakan bahwa TMMD sengkuyung satu sampai tiga dilaksanakan sudah sesuai rencana. “Terimakasih Pak Dandim karena TMMD sengkuyung satu, dua dan tiga kita kategorikan sudah berhasil dan sukses karena bisa dilaksanakan secara tepat waktu, tepat mutu dan melebihi dari target yang direncanakan, walaupun pada pelaksanaan TMMD mulai tahap satu merupakan awal pandemi Covid-19 namun tidak ada kendala,” Ungkapnya.

“Bahkan setelah pemerintah pusat menetapkan protokol kesehatan sampai dengan sekarang ini, kita tetap mematuhi dan masih berjalan dengan baik,”Terang Bupati.

Setelah acara penutupan TMMD dilanjutkan penyerahan Bantuan sosial secara simbolis dari dinas terkait kepada masyarakat. Dan inilah sasaran pelaksanaan TMMD sengkuyung tahap III tahun anggaran 2020 yang sudah selesai dan mencapai 100 % : sasaran pokok TMMD di desa Payak berupa pengaspalan jalan desa dengan ukuran : panjang 947 X 3 X 0,5 Meter, sasaran tambahan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2 (Dua) unit sedangkan di desa Sitiluhur sasaran pokok berupa pengerasan jalan desa (Betonisasi) ukuran 1000 X 2,5 X 0,12 meter dan sasaran tambahan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2 (Dua) unit.

(SP/Pendim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *