SOLO-Monitordesa.com| Pengurus cabang Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Kabupaten Rembang, ikuti acara penataran kepelatihan nasional binaraga fitness tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan khusus untuk para pecinta otot besar ini diadakan di hotel Front One persis di depan bandara Adi Soemarmo Solo selama dua hari, Sabtu – Minggu (30-31/01/2021). Saat pembukaan acara penataran kepelatihan, dihadiri oleh Presiden PBFI pusat beserta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat.
Penataran kepelatihan PBFI di Solo ini adalah penataran kepelatihan nasional gelombang pertama, diikuti oleh 51 peserta se-Jawa Tengah. Dari Pengcab PBFI Rembang turut menjadi peserta yaitu Rahmad Monalisa Gym bersama Freedy Diamond Gym.
PBFI Kabupaten Rembang
PBFI Rembang nekat berangkat ikuti acara kepelatihan ini guna meraih spesialisasi pelatih binaraga fitness, supaya tersertifikasi kepelatihan binaraga. Nantinya, sertifikasi ini menjadi syarat untuk melatih membangun Binaragawan- binaragawati di tempat fitnes di Kabupaten Rembang Jawa Tengah.
Ketua Pengurus PBFI Provinsi Jawa Tengah, Menthine Gunarto, saat ditemui di acara penataran, berkata, penataran pelatih tingkat nasional ini selain untuk sertifikasi, juga dalam rangka mencari bibit unggul Binaraga Fitness untuk Jawa Tengah berprestasi.
“Penataran pelatih tingkat nasional ini diharapkan pula untuk mencari bibit-bibit di Jawa Tengah, di Pengcab – pengcab (pengurus cabang: red) PBFI di Jateng. Untuk Jawa Tengah berprestasi, ” tegasnya.
Lebih lanjut, Menthine berkata, mengenai arahan kebugaran, ia bercerita sesuai dengan arahan ketua umum PBFI bapak Irwan Ali, bahwa semua kebugaran nanti sifatnya wajib ditangani oleh Personal Trainer yang bersertifikat PBFI, minimal pada penataran kepelatihan nasional gelombang satu.
“Kebugaran nanti sifatnya menjadi wajib ditangani oleh Personal Trainer bersertifikat PBFI, ” tegasnya.
Sementara itu, Ketua pengurus cabang PBFI Kabupaten Rembang, Rahmad Hidayat, mengatakan, untuk semua perkumpulan, pemilik, dan pengelola usaha fitness Rembang agar mulai menyamakan visi misi di PBFI. Pengelola Fitnes juga bisa saling membantu untuk meng-kader atlit binaraga di Kabupaten Rembang.
“Harapanya lebih kompak jangan ada yang merasa lebih bisa, hebat, pinter sendiri karena Pengcab PBFI Rembang membutuhkan kebersamaan”, paparnya.
Menurut Rahmad, secara regulasi jelas kedepan program PBFI luar biasa, untuk membantu kader-kader binaraga yang positif, yang bisa diandalkan untuk menjadi Atlit binaraga.
(Handoko/Mondes)
