Pati-Monitordesa.com| Pemerintah Kabupaten Pati menyalurkan ribuan bingkisan Hari Raya Idul Fitri pada anak yatim piatu, tenaga kebersihan, juru parkir, dan tukang becak. Paket lebaran yang diberikan berupa bahan kebutuhan pokok.
Bingkisan lebaran secara simbolis diserahkan oleh Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin, Sekda Suharyono dan perwakilan Komisi D DPRD Kabupaten Pati pada sejumlah perwakilan penerima di Pendopo Kabupaten Pati, Senin siang (18/5).
Sementara itu Bupati Pati Haryanto menuturkan, belum lama ini para tukang becak, juru parkir, dan tenaga kebersihan sudah pernah mendapat bantuan sembako, kaitannya dengan dampak pandemi Covid-19.
“Adapun penyaluran bingkisan lebaran ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Dulu sempat diberikan dalam bentuk bingkisan dan uang saku. Namun, kali ini kita serahkan dalam bentuk bahan pokok. Karena aturannya tidak boleh dalam bentuk uang, ” terangnya.
Dalam penyaluran hari ini, baru beberapa perwakilan yang diundang. Nantinya, penerima lainnya akan mendapat bingkisan di instansi yang menaungi masing-masing. Seperti tukang parkir dan tukang becak di Dinas Perhubungan, penyapu jalan di Dinas Pekerjaann Umum, dan seterusnya.
“Berapapun nilai bantuan yang diberikan, itu merupakan bentuk kepedulian dari Pemkab Pati,” ujar Bupati.
Haryanto pun menegaskan, selama ini pihaknya senantiasa berupaya sebaik mungkin agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan tepat manfaat. Beberapa waktu belakangan ini pun, dirinya telah meminta bantuan Gerakan Pramuka Peduli Kwarcab Pati untuk menyisir laporan-laporan yang beredar di media sosial berkaitan dengan bantuan yang tidak tepat sasaran.
“Jadi, seandainya ada informasi mengenai warga kurang mampu yang belum tersentuh bantuan sosial, relawan pramuka segera mengunjungi warga dimaksud untuk melakukan verifikasi. Jika didapati memang layak, tentu bantuan akan diberikan,” tutur Bupati.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati Subawi, dalam laporannya menyampaikan rincian bantuan masing-masing kategori penerima.
Dalam kategori anak yatim/piatu/yatim-piatu, terdapat 3.775 paket yang disalurkan. Paket tersebut berisi gula pasir, sirup, dan kue kering.
“Bantuan bagi tenaga kebersihan ada 425 paket. Terdiri atas beras non organik medium, minyak goreng dua liter, dan gula pasir, ” terangnya.
Subawi menambahkan, dalam kategori tukang parkir dan tukang becak, secara berurutan jumlahnya 500 dan 300 paket. Kedua kategori penerima ini mendapat bantuan berupa beras non organik medium, minyak goreng dua liter, gula pasir, dan teh celup.
“Total anggaran dalam penyaluran bantuan ini ialah Rp 951,2 juta,” tutupnya.
(SP/Red)