Rembang-Monitordesa.com| Satu keluarga dalang Anom Subekti (Korban) di wilayah Desa Turusgede RT 04 RW 01, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, yang meninggal 4 orang termasuk 2 anak-anak, yang diduga dibunuh belum diketahui motifnya. Kejadian diketahui Kamis (04/02/2021).
Awal mula diketahui oleh pembantu panggilan masak di rumah korban, Suti (66). Sekitar pukul 06.00 WIB, Suti warga Desa Weton Rembang datang di rumah korban, sampai depan rumah melihat pintu pagar terbuka, Suti memanggil tuan rumah namun lama tidak ada respon dari pemilik rumah.
Suti masuk kedalam rumah oleh karena pintu terbuka dan langsung melihat – lihat. Ternyata di dalam kamar di lihat ada 4 mayat keluarga Subekti.
Korban atas nama Anom Subhekti (65 th), Tri Purwati (istri korban, 50 th) Galuh Lintang Larasati, (cucu korban, 11 th) dan Alfitri Saidatina (anak korban,13 th).
Suti bergegas keluar rumah meminta tolong kepada Rukhani yang kebetulan ada di jalan sekitar TKP, lalu Rukhani menceritakan kepada Tarji lalu melaporkan kepada ketua RT 04, Sami.
Kronologi disampaikan oleh Sami ketua RT 04 RW 01 Desa Turus Gede Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang, Kamis (04/02/2021)
Sami mengatakan, sebelum kejadian keluarga tidak mempunyai masalah apapun dengan masyarakat wilayah RT 04 RW 01 Turus Gede. Sanggar seni setiap 2 hari sekali saat malam hari di gunakan untuk latihan karawitan, dan kalau pukul 14.00 WIB biasanya digunakan latihan anak-anak sekolah.
Garis Polisi Terpasang di TKP
Namun sekitar malam hari pukul 00.00 WIB, Sami mendengar suara motor dengan bunyi knalpot yang diceplong sangat keras melintas bolak- balik di jalan depan rumahnya yang berjarak sekitar 50 meter dari jalan ke rumah tempat kejadian.
“Orang berapa dan motor apa yang dikendarai tidak melihat karena posisi di dalam rumah dan tidak keluar untuk melihatnya”, paparnya.
Setelah diadakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre, mengatakan untuk sementara motif pembunuhan belum diketahui secara pasti.
“Namun dari bekas luka korban ada bekas dianiaya dengan benda tumpul”, jelasnya.
Korban mengalami luka di bagian muka dan kepala, barang yang disita untuk dijadikan alat bukti dan proses lebih lanjut ada kaos dan hand phone korban. Semua korban di bawa ke RSUD untuk dilakukan otopsi.
Reporter : Aman
Editor : Handoko
Biro Rembang/Mondes