REMBANG-Monitordesa.com| Setelah di tunjuk menjadi menteri agama oleh Presiden Joko Widodo, Gus Tutut ( Menag ) mengadakan kunjungan kerjanya ke wilayah Jawa Tengah ( Pantura ) melalui perjalanan darat. Dalam perjalanannya menuju Rembang Menag ( Gus Tutut ) menyempatkan diri mampir di Gereja Imanuel Semarang untuk melihat secara langsung proses perayaan natal.
Dalam menjalankan ibadah natalnya kaum Nasrani merasa nyaman di banding tahun- tahun yang lalu, walaupun dalam situasi pandemi covid, di katakan pula oleh Gus Tutut bagi yang menjalankan ibadah Natal tetap menjalankan Protokol Kesehatan dan penuh kedamaian. Hal tersebut di katakan Gus Tutut ( Menag ) saat di wawancarai selesai bertemu dengan Gus Mus ( KH Mustofa Bisri ) di komplek Ponpes Roudhotul Tholibin Leteh Rembang.
(25/12/2020)
Dalam wawancara tersebut Gus Tutut menyampaikan pesan dan nasehat dari Gusmus agar nantinya bisa menjalankan tugas- tugas menteri dengan amanah, harus bisa menjadi mentrinya semua agama serta pemeluk keyakinan yang ada di Indonesia.
Ketika di tanya masalah aliran radikalisme yang ada di Indonesia Menag (Gus Tutut) akan mengkajinya terlebih dahulu dan apabila memang kelompok radikal sudah banyak melakukan yang menyimpang dengan undang – undang yang ada di Indonesia akan di bina untuk kembali ke NKRI kalau tidak mau ya silahkan pergi dari negara NKRI .
Dalam kunjungannya ke Rembang yg utama adalah ziarah ke makam orang tuanya ( KH Cholil Bisri ) dan ingin minta nasehat- nasehat dari para kiyai.
Setelah dari Rembang Menag melanjutkan perjalanannya menuju Kragan desa Narukan untuk bertemu dengan Gus Bahaudin ( Gus Baha ) setelah dari Kragan di lanjutkan lagi menuju Sarang untuk bersilaturahim dengan Gus Najih.
(Aman BR/Red)