Menang Praperadilan: Kampak Papua Minta KPK Segera Eksekusi Tersangka Korupsi Gereja Kingmi Timika

Aktifis anti korupsi yang tak henti-hentinya lantang bicara korupsi di tanah papua meminta Lembaga Anti Rusuh Komisi Pemberantasan Korupsi segera mengeksekusi tersangka Korupsi Gereja Kingmi timika. Sekjen Lsm Kampak papua Johan rumkorem bersama pegiat anti korupsi di papua mendukung penuh KPK agar segera mengeksekusi pelaku kejahatan korupsi gereja kingmi di timika. Johan menambahkan, pada prinsipnya, korupsi harus diberantaskan di tanah papua, karena korupsi itu kejahatan luar biasa yang mematikan sendi-sendi sosial bagi generasi yang akan datang. Kami tetap mendukung KPK, KPK tidak berjalan sendiri, kami bersama KPK, intinya hukumnya harus di tegahkan demi keadilan sosial di papua, jangan memilah-milah kasus, ada yang bilang, awas kalau pejabatnya di tangkap nanti perang suku, nanti pejabatnya memprovokasi masyarakat untuk bicara papua merdeka, bicara soal kearifan lokal, dia itu anak adat atau dia itu anaknya kepala suku, saya mau menegaskan bahwa itu adalah MODUS yang dimainkan di tanah papua, dan penyidik serta atasnya harus di pertanyakan, bila perlu penyidiknya dicopot saja tu, tandasnya.

Johan menegaskan, soal kasus korupsi gereja kingmi, KPK semestinya sudah mengeksekusi pelaku-pelaku kejahatan korupsi itu, kami minta KPK secepatnya menangkap pelaku-pelaku itu, apalagi di dalamnya juga ada kepala daerah yang terlibat atas kasus korupsi gereja kingmi. APBD untuk tahun anggaran 2022 nilainya cukup fantastis, nilainya sebesar Rp 4.4 trilyun, apakah mau di rampok lagi? Saya kira Bupati yang saat ini masih punya kewenangan penuh untuk mengelola APBD timika, jadi ini kalau di biarkan sudah pasti ada kecolongan lagi, jadi KPK harus tegas secepatnya, lebih baik kita mencegah dari pada kita kehilangan 10 ribu rupiah, tutur johan.
Aktifis anti korupsi ini melihat bahwa apa yang sudah di praperadilankan sudah finish jadi mau tunggu apalagi. KPK harus keluar dari masalah ini biar masyarakat jangan bertanya-tanya, karena masalah ini cukup panjang dibandingkan dengan kasus-kasus lain yang pernah di tangani oleh KPK. Pada intinya, meskipun pertanyaan itu bertubi-tubi, kami tetap mendukung KPK hingga para koruptor itu dieksekusi, tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *