PATI-Monitordesa.com| Sudah tiga pekan banjir di wilayah Kabupaten Pati sudah mulai berangsur surut. Akan tetapi di beberapa titik desa genangan air banjir masih cukup tinggi, yang menyebabkan perekonomian di desa tersebut masih belum bisa berputar maksimal.
Ignatius Hery Kurniawan, Ketua Mobility Pakar saat serahkan bantuan dan menyusuri banjir di Dukuh Mbiteng Desa Banjarsari Kecamatan gabus.
Bantuan banjir juga masih mengalir, dari komunitas – komunitas, lembaga, maupun orang – orang pribadi yang dermawan dan melek sosial. Seperti halnya, Komunitas Mobilio Indonesia Community Pati Karesidenan ( Mobility Pakar) ikut berbagi kasih dan peduli salurkan bantuan di Desa Banjarsari Dukuh Mbiteng. Minggu, (21/02/2021).
Ketinggian air banjir di desa tersebut masih tinggi, dan rata – rata di jalan desa dukuh tersebut kedalaman air banjir masih mencapai 50 centimeter sampai satu meter, ungkap Ignatius Hery Kurniawan ketua mobility Pakar.
Setelah selesai salurkan bantuan, perwakilan member mobility pakar berswa foto di area jalan pesawahan.
Ignatius juga menyampaikan kepada media bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian para member komunitas mobil yang tergabung dalam mobility Pakar untuk saling berbagi kepada sesama.
Tidak hanya untuk banjir saja, akan tetapi komunitas mobility Pakar ini juga selalu berkiprah sosial dalam membatu dan meringankan warga masyarakat saat tertimpa bencana alam.
Ignatius juga berharap untuk bantuan yang tidak seberapa nilainya ini, semoga bisa membantu dan meringankan beban warga desa Banjarsari dukuh mbiteng saat ini, karena sudah tiga pekan rumah mereka masih tergenang air banjir.
Dengan perahu kecil kami dan teman – teman komunitas mobility pakar menyusuri banjir di desa tersebut sambil memberikan bantuan kepada warga. Bantuan kami berikan secara simbolis kepada petugas posko dan ketua RT setempat yang nantinya biar terdistribusikan secara merata dan tepat sasaran. Bantuan sembako berupa mie instan, telur, dan kemasan saset susu indomilk.
(Ag/Mondes)