PATI-Monitordesa.com| Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXXIX Kodim 0718/Pati hari ini kembali menggelar kegiatan bakti sosial memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Kegiatan bakti sosial yang digelar kali ini adalah di desa Kosekan kecamatan Gabus Kabupaten Pati. Persit Kodim Pati bersinergi dengan Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan darat (HIPAKAD), Ikatan Notaris Muslim Indonesia Kabupaten Pati serta (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Kabupaten Pati membagikan sebanyak 500 nasi bungkus dan jajanan / snack untuk anak-anak sebanyak 50 bungkus. Senin,(15/02/2021).
Dipimpin langsung oleh ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIX Ny. Iing Adi lham Zamani bersama pengurus Persit Cabang, HIPAKAD , Ikatan Notaris Muslim Indonesia serta anggota FKPPI kabupaten Pati yang didampingi oleh Komandan Koramil 19/Gabus Kapten Inf Urip Widodo beserta anggotay membantu membagikan bantuan kepada masyarakat serta anak-anak yang terdampak banjir di desa Kosekan.
Sebelumnya, Persit Kodim Pati juga pernah menggelar kegiatan serupa di dukuh Guyangan desa Purworejo kecamatan Pati, dan hari ini kembali melaksanakan pembagian bantuan kepada masyarakat di desa Kosekan kecamatan Gabus. Hingga saat ini banjir diwilayah tersebut berangsur surut, namun masih cukup tinggi. Sebanyak 117 rumah yang masih terendam banjir dengan Ketinggian air sekitar 10 hingga 50 cm, sawah seluas 105 ha dan untuk Jalan desa sekitar 30 cm -150 cm.
“Alhamdulillah hari ini Persit KCK Cabang XXXIX Kodim Pati bersama HIPAKAD, FKPPI dan Ikatan Notaris Muslim Indonesia menggelar bakti sosial di desa Kosekan kecamatan Gabus. Kami membagikan sebanyak 500 nasi bungkus dan jajanan anak untuk sedikit meringankan beban saudara kita yang terkena banjir,”Kata Iing.
Iing berharap banjir segera surut dan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan karena masih pandemi. “Karena masih pandemi kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M, yakni berdisiplin memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan,”Tandasnya.
(Pendim/Mondes)