REMBANG-Monitordesa.com| Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi, di dampingi Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre, Bupati Rembang dan Komandan Kodim Rembang, mengunjungi desa siaga candi di Desa Kumendung Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang, Kamis (11/02/2021).
Acara di Desa Kumendung ini merupakan inisiasi dari Kapolres Rembang, bekerjasama dengan Pemerintah Desa Kumendung dalam rangka menindaklanjuti kesiapsiagaan Desa siaga Covid-19. Acara dibentuk guna menyelaraskan sinergitas kerjasama berbagai pihak, sehingga covid di Desa Kumendung saat ini dapat ditekan menjadi zero case.
Apalagi Polres Rembang dipagi hari, kamis (11/02/2021) juga telah lakukan upacara mengenai kesiapan Bhabinkamtibmas dan Nakes sebagai Tracker dan Vaksinator Covid 19 sesuai Surat Telegram (STR) Kapolda Jsteng Nomor : STR/86/II/Ops.2/2021.
Kapolda sampai di Desa Kumendung tepat pada pukul 13.00 WIB, di taman kontrasepsi yang di jadikan ikon Jogo Tonggo. Dalam kunjungan ini, Kapolda disambut dengan yel- yel dari ibu – ibu PKK yang tergabung di kelompok Dasa Wisma (Dawis). Ibu-ibu PKK lantunkan yel selamat datang di lanjutkan dengan petikan lagu terpesona untuk Kapolda.
Dalam kunjungan ini, Kapolda memberikan bantuan paket sembako kepada perwakilan dari masyarakat yang sekaligus juga diikuti oleh Bupati Rembang dan Komandan Kodim Rembang.
Selesai memberikan bantuan di lanjutkan ramah tamah. Kapolda merasa bangga karena desa Kumendung telah berhasil lewat slogan Jogo Tonggo dalam rangka Pencegahan pandemi Covid-19 yang di prakarsai ibu- ibu kelompok Dawis.
Kapolda bakal menjadikan Desa Kumendung sebagai desa yang nantinya bisa sebagai desa percontohan oleh desa- desa di seluruh Jawa Tengah.
Selesai acara reporter Monitor Desa sempat mewancarai Kepala Desa Kumendung Dwi Handayani, mengenai motivasi apa yang di gunakan untuk menjadikan desa siaga candi. Bahkan desa ini telah dianggap telah berhasil menjaga desanya lewat Jogo Tonggo yang di prakarsai oleh ibu- ibu dari kelompok Dawis PKK.
“Hanya diberikan tabungan Bakal Calon Akhirat (BCA), jadi ibu -ibu Dawis bener – bener relawan murni dan hanya dengan rasa kebersamaan yang kuat”, jelas Dwi Handayani.
Lebih lanjut, warga Kumendung termotivasi oleh pencanangan pertama sebagai desa siaga candi oleh Kapolres Rembang yang kala itu di jabat oleh AKBP Dolly A Primanto.
Setelah pencanangan itu, Desa Kumendung sering dikunjungi oleh pejabat di lingkungan Pemkab Rembang.
(Aman/Mondes)