PATI-Monitordesa.com| Bencana banjir di wilayah Kabupaten Pati semakin meluas, nampak ratusan rumah di sejumlah desa di Kabupaten Pati telah terdampak dari bencana banjir ini.
Pada kesempatan itu DPC Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Kabupaten Pati, Kantor Hukum Segara & Patner serta Sekretariat Bersama Insan Pers Jawa Tengah (Sekber IPJT) DPC Pati menyalurkan bantuan paket sembako di Desa Karangrowo dan Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati Jateng. Pada, Minggu (07/02/2021).
Relawan HAMI, IPJT, Kantor Hukum Segara & Patner usai Laksanakan Bansos di Jakenan Pati
Saat ini, ketinggian banjir di Desa Karangrowo dan Tondomulyo antara 30 cm hingga 100 cm, sehingga menyebabkan ratusan rumah warga terendam banjir. Dan puluhan hektar sawah juga akan gagal panen.
Sebagai bentuk kepedulian, Ketua DPC HAMI dibantu puluhan awak media yang tergabung di IPJT turut membagikan ratusan paket sembako berikut makanan ringan kepada masyarakat di dua desa di Kecamatan Jakenan. Bantuan itupun diterima dengan gembira oleh masyarakat. Terlebih dengan kondisi banjir, warga cukup kesulitan untuk beraktivitas.
Ketua DPC HAMI Pati Bowo Setiyadi S.H dan Ketua DPC Sekber IPJT Tugiyono langsung memberikan bantuan kepada korban terdampak. Dengan dibantu bersama para awak media yang tergabung di Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) pihaknya turun langsung menyusuri ke lokasi yang terdampak.
“Saya bersama rekan-rekan cukup prihatin melihat situasi para korban banjir di wilayah Karangrowo dan Tondomulyo ini, dengan memberikan ratusan paket sembako dan makanan ringan paling tidak bisa membantu meringankan beban para warga disini,” terang Bowo
Tim IPJT dari Berbagai Media Saat Perjalanan Distribusi di Jakenan
Sementara Ketua Sekber IPJT DPC Pati mengatakan, kondisi di Desa Karangrowo dan Desa Tondomulyo memang sangat memprihatinkan. Hal ini terlihat ratusan rumah warga terendam dengan ketinggian air bervariasi, terlebih lagi dengan sulitnya akses jalan yang harus dilalui para warga.
“Kami berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk warga setempat, dan kami juga mendoakan semoga banjir ini segera surut dan warga kedua desa itu bisa beraktifitas kembali seperti sedia kala,” ungkap Tugiyono.
(Tim/Mondes)