PATI-Monitordesa.com| Bertempat di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Rabu (18/11), menghadiri acara Pelatihan UMKM Muslimat NU dan Penandatanganan MoU Pimpinan Cabang Muslimat NU dengan UMKM.
Selain dihadiri Wabup, acara yang bertujuan untuk menguatkan ekonomi Muslimat NU tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pati, perwakilan cabang Muslimat NU dari 21 kecamatan di Kabupaten Pati, serta perwakilan dari 13 UMKM di Kabupaten Pati.
Safin dalam sambutannya sangat mengapresiasi penyelenggaraan acara tersebut. “Tentunya acara ini juga sangat didukung oleh Pemda Pati. Apalagi jumlah anggota muslimat NU sebanyak 20 ribu Muslimat. Sehingga selain berorganisasi, para anggota ini juga sama-sama bisa saling menjual, mempromosikan, membeli, menjalin jaringan relasi yang baik, serta memberikan manfaat kebarokahan kepada para anggota Muslimat NU.” ujar Safin.
Selain itu, Wabup juga menegaskan bahwa dalam kondisi resesi ekonomi Indonesia, yang berada di tengah pandemi Covid-19 saat ini, semua dituntut tetap bergerak maju dengan menggunakan teknologi online.
“Resesi ekonomi ini jangan dipikirkan jeleknya saja. Tetapi justru ambillah sebagai momentum untuk memulai usaha lewat UMKM online. Manfaatkan dengan baik Muslimat NU Online yang dimiliki tersebut. Sehingga, hasilnya nanti bisa membantu pengembangan organisasi dan ekonomi keluarga.” jelas Safin.
Wabup juga menjelaskan bahwa Pemkab sangat memperhatikan pengembangan UMKM di Kabupaten Pati.
“UMKM adalah pilar yang menjadi tumpukan kita ke depan. Jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, UMKM kita memang masih rendah. Oleh karena itu, di masa resesi ini, mari kita kuatkan. Buktikan bahwa Kabupaten Pati dapat memberikan dan menjual berbagai produk ke mana-mana. Apalagi dengan adanya muslimat NU Online ini, maka produk bukan hanya bisa dijual di dalam daerah Kabupaten Pati saja, namun juga bisa di luar daerah.” lanjut Safin.
Di akhir sambutannya, Safin berharap agar acara tersebut bukan hanya sekedar seremonial belaka, namun juga harus dikonkritkan dengan saling membeli produk dari anggota NU sendiri.
“Selain itu, UMKM juga bisa bekerjasama dengan Pemkab Pati, Pemprov, bahkan pemerintah pusat. Hal seperti ini pasti akan diidam-idamkan oleh semua kalangan. Karena UMKM yang kuat dapat memberikan kontribusi bagi ekonomi keluarga yang sejahtera.” ujar Safin.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pati, Umiyani, menjelaskan bahwa organisasi Muslimat NU telah berhasil mengajak sebanyak 13 UMKM di Kabupaten Pati untuk ikut bergabung dan berkontribusi dalam penguatan ekonomi muslimat NU.
“Selain mengajak kerjasama UMKM tersebut, pada bulan Desember nanti kami juga akan launching Muslimat NU Online untuk mendukung kinerja UMKM tersebut. Sehingga karenanya kami juga akan adakan pelatihan IT agar para anggota muslimat NU bisa mengembangkan dan mensosialisasikan Muslimat NU Online ini”, tutup Umiyani.
(SP/Red)