PATI-Monitordesa.com| Bertempat di Ruang Pati Command Center, Bupati Pati Haryanto, hari ini (7/10), diundang dalam Rapat Online Koordinasi Nasional Bidang Kelautan Perikanan DPP-PDI Perjuangan.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kabupaten Pati, serta OPD terkait.
Dalam kesempatan itu, Bupati Haryanto mengungkapkan adanya pemberdayaan yang berkaitan dengan kelautan dan perikanan di Kabupaten Pati.
“Dan juga kami telah menyiapkan beberapa desa di wilayah fishing base,
seperti Bendar dan Bajomulyo di Kecamatan Juwana, untuk dikembangkan. Di samping itu juga ada desa lain seperti Banyutowo dan lainnya, dengan harapan kesejahteraan nelayan dapat meningkat”, jelas Haryanto.
Sejauh ini, lanjutnya, kesiapan nelayan di wilayah pesisir ia nilai sudah bagus.
“Sarana prasana yang sudah disiapkan juga cukup mendukung perkembangan dan kesejahteraan para nelayan”, imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Haryanto pun mengingatkan agar tidak terjadi jeda waktu nelayan untuk tidak bisa melaut, karena jika para nelayan tidak melaut akan mengurangi pendapatan mereka.
“Sedangkan untuk jaring pengaman sosial dalam rangka menghadapi Covid-19, Kabupaten Pati menyiapkan sembako menggunakan hasil laut maupun hasil tambak seperti ikan bandeng dan ikan pindang. Sembako dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini juga sebagai sarana untuk memberdayakan hasil penangkapan ikan nelayan”, terang Bupati dalam paparannya.
Lebih lanjut, Haryanto menambahkan bahwa pihaknya senantiasa berusaha memberdayakan dan menyiapkan kesejahteraan nelayan. “Tidak hanya dengan menjual ikan segar, tapi juga mengolahnya menjadi presto, fillet, pemindangan, dan lainnya. Setiap hari hasil pengolahan tidak kurang dari 375 ton per hari. Sehingga kami tidak hanya mensuplai di Kabupaten Pati saja tapi juga daerah lain”, lanjutnya.
Haryanto pun menyambut baik program maupun rapat koordinasi nasional ini. Ia berharap Kampung Nelayan yang sejahtera bisa terwujud.
“Tidak hanya Kampung Nelayan saja, nantinya juga akan disiapkan wisata bahari di Kabupaten Pati”, ujarnya.
Ia mengaku sudah menyiapkan hal itu mulai sekarang. “Dua tahun ini sudah kami bebaskan lahan, kemudian telah dilakukan pula pengecoran jalan sampai ke dermaganya dan tempat kapalnya. Semoga ide-ide yang cukup bagus ini nanti bisa dinikmati oleh masyarakat kecil”, imbuhnya.
(IS/Red)