PATI-Monitordesa.com| Persoalan pasien yang meninggal dari RS yang di Covid kan masih menjadi momok menakutkan di kalangan masyarakat, kali ini menimpa warga Desa Plangitan Kecamatan Pati Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang meninggal dunia di RS KSH Pati.
Kamis, (14/01/21)
Kabar duka yang mendalam masih menyelimuti keluarga Almarhum Mohamad Ridwan yang meninggal di RS KSH Pati dengan keterangan positif Covid-19, pihak keluarga merasa kaget dengan keterangan pihak RS KSH, pasalnya hasil swab saat masih dirawat tak menunjukan almarhum Positif Covid-19.
Zulfar Maulana Anak Pertama Almarhum Mohamad Ridwan pada 14 Januari 2021 di Rumah Duka Desa Pelangitan Pati
Saat di temui awak media, Zulfar Maulana anak pertama almarhum usai memandikan jenazah bapaknya dirumah duka mengatakan, membantah keras keterangan dari RS KSH bahwa bapak meninggal karena positif Covid-19, almarhum memang ada riwayat penyakit kanker, namun hasil swab yang keluar saat almarhum masih hidup hasilnya Negatif.
“Kami kecewa dengan keterangan pihak RS KSH yang mengklaim bahwa almarhum Mohamad Ridwan Bapak saya meninggal karena Covid-19, padahal sebelumnya hasil swab almarhum negatif, namun kenapa bapak saya dibilang positif Covid,” ungkap zulfar.
Ia juga menerangkan bahwa almarhum mempunyai riwayat penyakit kanker, saat meninggal penanganan juga seperti biasa seperti pada umumnya, namun kenapa pihak RS KSH justru memberikan keterangan Positif Covid, padahal hasil Rapid Antigen pada tanggal 13 Januari 2021 hasilnya di nyatakan negatif.
Hasil Rapid Antigen Pada 13 Januari 2021
“Rapid antigen pada (13/01) dinyatakan negatif namun kenapa saat almarhum meninggal pada (14/01) keterangan RS KSH di nyatakan Positif Covid-19, ini jelas tidak masuk akal, proses pemakaman sendiri dilakukan seperti pada umumnya namun tetap patuhi Prokes” terang Zul
Pihaknya berharap RS harus berhati-hati dalam memberikan label Covid kepada pasien yang meninggal, apalagi memang ada riwayat penyakit lain. Ia juga menambahkan, hal seperti ini bisa menjadikan pelajaran RS supaya tak mudah memberikan keterangan dengan label Covid-19.
“Jika memang hasil swab itu Positif silahkan untuk di makamkan sesuai prosedur Covid, namun jika hasil swab Negatif ya pastinya biar di makamkan pada umumnya, keluarga yang di tinggalkan kasihan terutama dampak di lingkungan sekitar yang kurang baik, walaupun ini bukan sebuah aib namun setidaknya pihak RS KSH jangan memberikan keterangan yang asal-asalan,” pungkasnya.
(Imam S/Mondes)