PATI-Monitordesa.com| Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Bupati Pati Haryanto, Minggu (13/9) membuka Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Musywilub) Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 29, Kabupaten Pati, masa bakti 2020 – 2024.
Selain dihadiri Bupati, acara ini juga diikuti oleh Wakil Bupati Saiful Arifin (Safin), Kepala Kesbangpol, Kepala Satpol PP, Kabag Prokompim, Ketua Wilayah 11 RAPI Jawa Tengah, Orari dan para peserta musyawarah.
“Musyawarah wilayah luar biasa pengurus RAPI wilayah 29 Kabupaten Pati, ini telah sesuai dengan apa yang diamanatkan pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga RAPI. Jadi siapapun nanti yang terpilih harus didukung semuanya untuk semakin menguatkan RAPI dalam melaksanakan Visi dan Misinya”, tutur Bupati.
Lebih lanjut Haryanto mengatakan bahwa RAPI adalah organisasi lama yang hingga saat ini masih dibutuhkan keberadaanya oleh masyarakat.
Sebagai organisasi kemasyarakatan yang didasari atas kesamaan kegemaran atau hobi dengan perangkat komunikasi radio, Haryanto berharap RAPI tetap bersifat Mandiri dan independen.
“Semoga RAPI tidak memihak kepada salah satu golongan atau organisasi politik tertentu karena memang keberadaanya dibutuhkan oleh semua kalangan masyarakat”, imbuhnya.
Terlebih, lanjutnya, selama ini RAPI sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang komunikasi, telah menunjukan perannya di dalam pengabdianya kepada masyarakat.
“RAPI selalu siap untuk ikut serta membantu pemerintah dan masyarakat dalam informasi penanggulangan bencana alam, kebakaran dan bencana lainnya”, ujarnya.
Haryanto juga mengajak RAPI untuk turut serta mengawal penegakan Peraturan Bupati Pati Nomor 66 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Pati Nomor 49 Tahun 2020 tentang Pedoman Menuju Tatanan Normal Baru Pada Masa Pandemi Penyakit virus Corona 2019 di Kabupaten Pati.
“Apalagi kemarin kami juga sudah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 440/2135 Tahun 2020 Tentang Gerakan Memakai Masker di Kabupaten Pati, mohon SE itu dibantu sosialisasinya”, ujar Bupati.
Haryanto pun meminta RAPI untuk ikut berperan bersama para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Desa, Pimpinan Perguruan Tinggi, Organisasi Profesi, Organisasi Kemasyarakatan, Para Penanggung Jawab Kegiatan Usaha, serta masyarakat se-Kabupaten Pati, untuk mendukung dan memastikan pelaksanaan Gerakan Memakai Masker di Kabupaten Pati.
(SP/Red)