PATI-Monitordesa.com| Setelah sekitar 12 tahun direnovasi dan diperindah arsitekturnya, Sabtu (31/10), Masjid Besar Al Mukarromah, Kecamatan Juwana akhirnya diresmikan Bupati Pati Haryanto
Dalam sambutannya, Haryanto berterima kasih atas semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan hingga masjid tersebut akhirnya dapat diresmikan.
“Desain masjid yang dibangun demikian ini, banyak dicontoh masjid-masjid di Kabupaten Pati”, tuturnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa di awal rencana pembangunan, diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 5 – 6 Milyar.
Namun demikian, lanjutnya, masjid yang kini telah selesai dibangun tersebut, telah menghabiskan anggaran mencapai sekitar Rp 7 milyar.
Sementara itu, Ketua Takmir, Mustamaji mengucapkan terima kasih pada bupati, segenap pengurus nadzir, takmir, yayasan, dan segenap jamaah Masjid Besar Al-Mukarromah.
“Kami gembira, Apa yang telah diidam-idamkam masyarakat Juwana akhirnya terwujud”, ujarnya.
Dengan adanya peresmian ini, lanjut dia, takmir diberi wewenang dan tanggung jawab penuh terhadap kemakmuran masjid tersebut.
Ia menyampaikan, setelah diresmikan, masjid telah diserahterimakan dari panitia kepada nadzir selaku pemilik masjid, kemudian diteruskan pada takmir selaku pengelola kegiatan kemaslahatan masjid.
“Ke depannya kami bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan kegiatan masjid sehari-hari”, ujarnya.
Ia berharap, masjid ini dapat lebih banyak didatangi jamaah, terlebih letak masjid tersebut di jalur Pantura. “Harapannya pengendara pun bisa transit di masjid ini”, paparnya.
Ia pun menjelaskan, masjid tersebut dimulai renovasi dan pengembagannya pada 2008.
“12 tahun baru diserahterimakan”, imbuhnya.
Masjid yang dibangun kali ini, menurutnya, memiliki konsep tradisional dan modern, serta tidak meninggalkan arsitektur masjid lama. “Yang di tengah masih arsitektur masjid lama. Perpaduan modern dan tradisional”, pungkasnya.
(SP/Red)